Penerima Layanan Informasi di PTSP Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci Membludak Menjelang Akhir Tahun
Pangkalan Kerinci, Selasa 10 Desember 2024
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci mengalami lonjakan signifikan dalam jumlah penerima layanan informasi. Memasuki akhir tahun 2024, PTSP di Pengadilan Agama ini mencatatkan antrian yang lebih panjang dari biasanya, seiring dengan meningkatnya permohonan layanan terkait masalah perceraian, itsbat nikah, dispensasi nikah dan perkara perdata lainnya.
Beberapa faktor diperkirakan menjadi penyebab utama membludaknya jumlah masyarakat yang membutuhkan layanan di PTSP Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci. Salah satunya adalah peningkatan kesadaran masyarakat tentang hak-hak hukum mereka, terutama dalam hal penyelesaian sengketa keluarga seperti perceraian dan juga perkara pengesahan perkawinan yaitu itsbat nikah. Selain itu, prosedur yang lebih transparan dan mudah diakses melalui PTSP juga menjadi daya tarik bagi masyarakat yang ingin mengurus perkara di Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci.
Dengan banyaknya masyarakat yang datang untuk mengakses layanan, PTSP di Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci dihadapkan pada tantangan untuk mengelola antrian yang semakin panjang. Petugas PTSP mengatakan, bahwa volume pengunjung yang tinggi membuat pelayanan menjadi lebih memakan waktu, terutama bagi mereka yang belum memahami prosedur secara rinci. Untuk itu, Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci menambah petugas di PTSP untuk memastikan prosea pelayanan berjalan lancar. Petugas PTSP yang lebih banyak akan membantu masyarakat dalam memberikan informasi, serta memandu mereka dalam setiap tahap pengurusan dokumen atau perkara di Pengadilan.
Dengan solusi jangka pendek yang telah dilakukan oleh Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci ditengah membludaknya jumlah penerima layanan informasi di PTSP, diharapkan tetap dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Jika perkembangan ini terus berlanjut, Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci diharapkan dapat menjadi model pelayanan publik yang efisien dan responsif di masa mendatang.