Tiga CPNS PA Pangkalan Kerinci Ikuti Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Tahun 2025
Pangkalan Kerinci, Selasa 7 Oktober 2025
Tiga Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Litbang Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI. Kegiatan ini merupakan salah satu tahapan wajib bagi setiap CPNS sebelum diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) secara penuh.
Adapun ketiga peserta Latsar dari Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci tersebut yaitu:
-
Anggie Anggraini Pritasari, S.H., CPNS Analis Perkara Peradilan
-
Tiara Ilma Shafrinda, S.H., CPNS Analis Perkara Peradilan
-
Hardani Saputra, S.T., CPNS Teknisi Sarana & Prasarana
Pelatihan dasar ini bertujuan untuk membentuk karakter ASN yang berakhlak, profesional, serta memiliki semangat nasionalisme dan integritas tinggi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di lingkungan peradilan agama.
Kegiatan Latsar dilaksanakan secara blended learning, yang terdiri atas pembelajaran daring, aktualisasi di satuan kerja, dan kegiatan klasikal di Balai Diklat. Melalui program ini, para peserta diharapkan dapat menginternalisasi nilai-nilai dasar ASN seperti akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi.
Ketua Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, Ali Muhtarom, S.H.I., M.H.I., menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap para peserta. “Kami berharap para CPNS yang mengikuti Latsar dapat menyelesaikan seluruh tahapan dengan baik, serta mampu mengimplementasikan nilai-nilai ASN berAKHLAK dalam bekerja di lingkungan peradilan,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris PA Pangkalan Kerinci, Elvi Rahmi, S.H., M.H., menambahkan bahwa satuan kerja memberikan dukungan penuh selama proses aktualisasi berlangsung. “Kami siap memberikan bimbingan dan fasilitas yang diperlukan agar peserta Latsar dapat menunjukkan inovasi serta kontribusi nyata dalam pelaksanaan tugas,” tuturnya.
Dengan mengikuti Latsar ini, diharapkan ketiga CPNS Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci dapat semakin siap menjadi bagian dari aparatur peradilan yang unggul, berintegritas, dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pencari keadilan.
